Renungan dalam berdagang
(Haram berbuat curang)

Dalam bersosial kita membutuhkan interaksi dan rasa untuk memiliki apa yang di miliki orang lain, rasa ingin memiliki, mengambil manfaat baik barang, jasa maupun uang,
sehingga Allah memberikan solusi untuk mendapatkan apa yang ingin kita miliki, di antaranya dengan berniaga...

Allah ta’ala berfirman,

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

“… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS. Al Baqarah275)

Jual beli ini adalah salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi berbagai aspek kebutuhan ekonomi dalam masyarakat, sehingga jual beli sangat di anjurkan dalam agama.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ما كسب الرجل كسباً أطيب من عمل يده، وما أنفق الرجل على نفسه وأهله وولده وخادمه فهو صدقة

“Tidaklah seseorang memperoleh suatu penghasilan yang lebih baik dari jerih payah tangannya sendiri. Dan tidaklah seseorang menafkahi dirinya, istrinya, anaknya dan pembantunya melainkan ia dihitung sebagai shodaqoh.” (HR. Ibnu Majah

Realitanya dalam praktek perdagangan masih banyak hal hal yang perlu di perhatikan oleh semua pedagang, agar kita pedagang terhindar sebagai pedagang yang  curang,culas, tidak jujur, memakan riba, atau yang lainya...

Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berangkat bersama rombongan para sahabat ke pasar untuk melakukan pengecekan barang-barang dagangan. Saat itu beliau melewati gundukan dagangan makanan, kemudian beliau memasukkan tangannya dan mendapati bagian dalam dari gundukan itu basah. Beliau berkata, “Apa ini wahai penjual makanan?” Ia berkata, “Bagian ini terkena air hujan wahai Rasulullah.” 

Nabi shallallahu alaihi wasallam 
bersabda,

أفلا جعلته فوق الطعام حتى يراه الناس! من غشنا فليس منا

“Mengapa engkau tidak meletakkannya di bagian atas, agar orang yang akan membeli dapat melihatnya? Barang siapa yang berbuat curang kepada kami, maka ia bukan bagian dari golongan kami.” (HR Muslim)

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memudahkan langkah kita sebagai pedagang, dan melindungi kita dari hal yang di haramkan oleh Nya aminn...

Wallahualam bisowab...

Jakarta, 25 Juni 2020
Muhammad Yahya Lc
Tim Dakwah Selatour